PENGENALAN K3 KEPADA MAHASISWA, PENGUNJUNG, PEGAWAI DAN PESERTA MAGANG YANG BARU DI LINGKUNGAN RSUD PASAR REBO

Dedy Sudrajat Koes Kadam, SKM

 



Pengertian K3 Menurut Filosofi Mangkunegara, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Pengertian K3 Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. Pengertian K3 Menurut OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.

Ketiga versi pengertian K3 di atas adalah pengertian K3 yang umum/paling sering digunakan di antara versi-versi pengertian/definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) lainnya. Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja mengatur dengan jelas pelaksanaan K3 di semua tempat kerja dimana terdapat tenaga kerja, hubungan kerja atau kegiatan usaha dan sumber bahaya baik di darat, didalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada di dalam wilayah Indonesia.

Disamping itu, tujuan K3 tidak hanya untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar terjamin keselamatannya, tetapi juga untuk mengendalikan resiko terhadap peralatan, aset, dan sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Perlindungan K3 yang efektif dan efisien dapat mendorong produktivitas jika di laksanakan dan di terapkan melalui sistem manajemen K3 sebagaimana amanat pasal 83 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

 

Foto : Sosialisasi pegawai baru, mahasiswa, pengunjung dan peserta magang

Dalam hal ini bukan hanya pegawai tapi juga termasuk pegawai baru, mahasiswa, pengunjung dan peserta magang. Maka kegiatan ini dijadikan kegiatan rutin yang dilakukan setiap kali ada pegawai baru, mahasiswa, pengunjung dan peserta magang yaitu sosialisasi mengenai K3 di lingkungan RSUD Pasar Rebo. Sosialisasi ini bertujuan mengenalkan K3 di lingkungan rumah sakit, sehingga para peserta dapat bekerja secara aman dan nyaman.

Pengenalan K3 di lingkungan kerja tidak hanya dilakukan kepada pegawai baru, mahasiswa, pengunjung dan peserta magang, tetapi juga kepada tenant yang ada dilingkungan RSUD Pasar Rebo.

 

Foto : Sosialisasi Tenant












Komentar

Posting Komentar

Paling banyak dilihat

Gambar

Self-Healing Teknik dan Manfaat untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

  Self-healing bukan hanya tentang mengatasi rasa sakit, baik fisik maupun emosional. Ini adalah proses pemulihan yang melibatkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, memiliki teknik self-healing yang efektif sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Mari kita bahas beberapa teknik self-healing yang populer dan manfaatnya. Teknik-Teknik Self-Healing Meditasi dan Mindfulness Meditasi adalah salah satu teknik self-healing yang paling ampuh untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres. Dengan duduk diam dan fokus pada pernapasan atau pikiran tertentu, Anda dapat membawa diri Anda ke dalam keadaan sadar penuh (mindfulness). Ini membantu untuk melatih otak agar lebih fokus dan bisa merespons stres dengan lebih tenang. Manfaat : Mengurangi kecemasan dan depresi. Meningkatkan konsentrasi dan ketenangan batin. Membantu mengendalikan emosi negatif dan meningkatkan kesadaran diri. Pernapasan Da...
Gambar

SERTIFIKAT PELATIHAN

        Pelatihan adalah proses yang penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menghadapi tuntutan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Melalui pelatihan, individu dapat memahami cara kerja yang lebih efektif, menguasai teknik baru, dan memperbaiki metode yang sudah ada. Pelatihan juga membantu seseorang untuk tetap relevan di tengah perubahan teknologi dan dinamika industri yang terus berkembang. Dengan pelatihan, tidak hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga kualitas hasil kerja dan kepuasan pribadi. Organisasi yang rutin memberikan pelatihan kepada karyawan juga menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih inovatif dan kolaboratif. Pelatihan adalah salah satu kunci utama untuk mencapai keberhasilan baik secara individu maupun organisasi.   Klik gambar berikut untuk download sertifikat :               ...
Gambar

OPPE NAKES LAINNYA

Apa itu OPPE nakes lainnya? OPPE (Ongoing Professional Practice Evaluation) adalah suatu proses penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk mengevaluasi kompetensi profesional dan kinerja tenaga kesehatan (nakes). Penilaian ini bertujuan memastikan bahwa tenaga kesehatan bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan, baik dari segi keilmuan, keterampilan, maupun perilaku dalam praktik sehari-hari. Pada tenaga kesehatan lainnya, seperti fisioterapis, apoteker, radiografer, analis kesehatan, dan profesi lain di luar dokter, OPPE mencakup aspek berikut: Kinerja Klinis: Meliputi keahlian teknis dan aplikasi prosedur klinis yang sesuai dengan standar pelayanan. Komunikasi: Interaksi dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya untuk memastikan pelayanan yang efektif dan etis. Dokumentasi: Ketepatan, kelengkapan, dan akurasi dalam mencatat hasil pemeriksaan, terapi, atau tindakan lainnya. Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur: Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas sesuai...